Bagi yang membagi hatinya

Aku ingin mencoba

Satu hari saja memahami pikirannya, mencoba memahami isi hatinya yang lain.
Yang mengatas namakan cinta, hingga membuat lupa akan segalanya.
Yang mendua dan menyebutkan takdir yang tidak di duga.
Tapi tetap tidak bisa kupahami dari sisi manapun alasannya.
Mendua bagi yang sudah berdua tetap hina dimataku. Persetan kamu yang tidak setuju, aku tidak peduli. 
Bagiku, mendua hanya akan menghadirkan luka-luka dan menghancurkan tiap-tiap harapan yang ada.


Aku tidak pernah menyangka bahwa manusia sebegitu naif, hingga harus menyalahkan takdir atas kesalahan sendiri.
Kepada yang sedang mendua, SADARLAH!!! Ada yang begitu menaruh kepercayaan kepadamu. 
Ada juga yang sedang menghancurkan dirinya dan hidurpnya sendiri, ketika tau kepercayaan telah dikecewakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudihkah berteman (?)

Kamu yang tak bersemayam