Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Pembelajaran kehidupan

Waktu adalah hal berharga yang kita miliki Belajar dari proses patah hati sampai di pecundangi rekan kerja Bebaskan pikiran-pikiran dari sekat yang membelenggu Bukalah setiap pintu yang melahirkan pemikiran dewasa  Jangan takut melakukan sesuatu yang baru Segala sesuatu pasti ada maknanya Teruslah bergerak tanpa takut akan terjatuh Tetapkan tujuan untuk hari esok yang lebih baik Belajar dari kesalahan menjadikan kita kuat Belajar dari kebodohan menjadikan kita bergerak Bersikaplah tulus tanpa imbalan fulus Bersikaplah Ikhlas tanpa hati memelas Hindari pujian, hadapi kritik Kita tidak akan mati hanya dengan persepsi kata-kata Kita juga tidak akan mati oleh stigma dan streotype Tapi kita akan mati oleh ide dan gagasan yang terbentuk secara tirani 

Arti kepercayaan diri

Tahun - tahun silih berganti Tanpa mau mengerti akan sebuah arti Kita terus berjalan tanpa henti Kebahagiaan dan sedih datang bergantian Dan memaksa kita untuk mengerti akan sebuah arti Hidup itu unik, Ada perjuangan dan ada pengorbanan Semua itu seperti roda yang terus berputar Bukan apa yang menjadikan kita sekarang  Tapi apa yang sudah kita buat untuk sekarang Kenali diri dan perbaiki hati Sudah berapa banyak yang kita raih? Semua akan sirna ketika kita menjumpai ajal nanti Mencari arti tidak sama dengan mencari materi Tidak ada manusia yang pemarah, ataupun sombong Bersikaplah seperti rendah hati Intropeksi melahirkan kemurnian yang abadi Pada akhirnya nanti kita akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan lagi Tersenyum lepas tanpa ada motif kepalsuan Dan,  Bukan untuk melampiaskan nafsu duniawi 

Satu sudut pandang

Kesan pertama dibungkus dengan ciamik  Tentang orang-orang hebat yang kita lihat Kesalahan tertutup rapat dengan mengumbar janji  Kebenaran terhalang oleh paras kemunafikan Tidak semua yang diam itu bisu Tidak semua yang menangis itu lemah Tidak semua yang mengangguk itu setuju Dan juga yang terlihat tidak semua terlihat Kemurnian pikiran sulit untuk ditemukan Kebebasan menjadi kata yang sulit diungkapkan Terbuai oleh janji manis dan perkataan yang indah penuh harapan Faktanya tidak semua yang kasar itu kejam Fakatanya tidak semua yang dermawan itu adil Dan fakatanya tidak semua orang yang polos itu bodoh Kita tidak bisa menilai orang berdasarkan apa yang kita lihat Atau menilai orang dari jauh saja Karna kita hidup dalam dunia fatamorgana Selalu berubah-ubah sepanjang waktu Hari ini memakai topeng kebaikan Esok hari berganti jadi topeng ketulusan Semua dengan cara yang sama Tanpa diikuti oleh perubahan jiwa yang murni Ada banyak sekali orang di sekitar kita Dan ada beberapa orang saja

Self reminder, perlu?

Mungkin ada di antara kita yang mempunyai rasa empati toxic, di mana sikap ini membuat kita merasa harus selalu mendahulukan kebutuhan orang lain. Akibatnya, kita bisa menjadi kelelahan secara fisik dan tertekan secara mental.  Menjadikan diri sendiri sebagai prioritas bukanlah suatu egoisme. Menjadikan diri sendiri sebagai prioritas dalam hidup tentu berbeda dengan sikap egois. Kita adalah subjek utama dalam kehidupan kita, sehingga memprioritaskan diri sendiri merupakan sebuah kebutuhan dasar yang harus kita penuhi. Jika berurusan dengan hal-hal prinsipil. Jadikan diri sebagai patokan.  Kita juga harus memperhatikan perasaan sendiri, tidak hanya melulu perasaan orang lain. Kita tuh terlalu berhati-hati agar tidak sampai melukai perasaan orang lain, tapi akhirnya justru kita yang paling menderita dan jauh dari permukaan. Orang yang menyakiti perasaan kita juga butuh tau bahwa kita tersakiti, biar dia bisa berubah jadi pribadi yang lebih baik. Tidak ada salahnya menolak pertolongan ora

Dia Maha Mengetahui

Cukuplah kematian sebagai nasehat buatmu, dia lebih jujur dalam menasehati. Dia dekat, tapi jauh dari pikiran kita. Dia tidak seleksi umur dan warna rambut. Walau belum beruban jika saatnya, maka dia akan menjemput paksa. Dia tidak menunggu taubatmu. Setiap kali kamu menarik nafas, kamu sedikit dekat dengan dia. Dia lebih tau kapan jodoh datang, maka memantaskan diri itu bukan tuk dapat jodoh yang pantas karna jodohmu takkan tertukar, tapi memantaskan diri agar mati khusnul khatimah...masuk surga, semua penghuni surga tidak ada yang jomblo. 

Satu perjalanan

Deru langit membahana gerak semesta alam Beriak gelombang samudera sukma di jiwa Kala pertama aku melihatmu, aku tak bisa Menjaga mataku untuk tidak memandang Sampai Allah menundukkan pandanganku Hatiku terjatuh pada tatapan nya Aku sungguh enggan melanjutkan ini Khawatir tergilas oleh badai di hati sendiri Tapi aku juga tak mampu mengenyahkan kamu dari hidupku Tahukah kamu? Kamu sudah menyentuh kedalaman jiwaku Tempat yang kukira tak pernah ku punya Aku sungguh terbelah Antara memandang kenyataan Atau merapat ke dekapanmu Namun kutahu kamu bukan sebuah ketetapan Kamu adalah langit tempat aku menyaksikan rona-rona Senjamu yang oranye, adalah kesepian paling cantik Subuhmu yang kemerahan adalah ambisi yang menghidupkan Gelapmu yang malam adalah cinta yang sunyi Siangmu yang matahari adalah keceriaan yang abadi Aku bisu selama satu jam di perjalanan udara Aku masih sibuk memikirkan pikiranmu Memikirkan apakah aku selalu hidup di dalamnya sebagai rumah? Atau tempat singgah? Apakah aku han

Untuk sajak berbunga

Jadi ini sebenernya tentang apa ? Aku masih juga tidak mengerti Sesekali kau kirim pesan lalu hilang Kemudian lainnya hanya hadir tanpa kata Ada juga yang diam-diam pergi 

Jadi baik nantinya

Tinggal duka tinggalah nestapa Hidup sangat berharga Jangan patah cinta Jangan karna kecewa Kesempatan hanya sekali Sedetik pun begitu berarti Segera bangkit, mulai lagi Meraih asa menggapai mimpi Biar salah terbuang Dan tak terulang Mari kuatkan diri Demi hidup indah berseri Jikalah derita akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa? Sedang ketegaran akan lebih indah tuk dikenang nanti Jikalah kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa tidak dinikmati saja? Sedang ratap tangis tak mengubah apa-apa Jikalah cinta akan menjadi masa lalu pada akhirnya, Maka mengapa mesti ingin memiliki dan selalu bersama? Sedang memberi akan lebih banyak menuai arti Suatu hari nanti Saat semua jadi masa lalu Aku ingin jadi lebih baik dari sebelumnya Bercengkrama dengan yang pasti Saling bercerita tentang masa lalu, dan bagaimana melewati nya Hingga kita berdua mendapat anugerah yang indah itu. 

May I ?

Boleh aku jadi tujuanmu ?  Pelabuhan tempat kapal pulang Bandara tempat pesawat berhenti terbang Stasiun tempat kereta api sampai tujuan Atau bahkan pangkalan Tempat ojek menunggu penumpang Boleh aku jadi tujuanmu ?  Tempat hati menetap teduh Tempat peluk disaat pelik penuh Tempat ternyaman disaat butuh Tempat bersandar ketika jenuh  Tempat canda tawa disaat jarak membunuh Boleh aku jadi tujuanmu ?  Tempat terakhir untuk kau menetap  Dari hubungan yang pernah tersesat 

Amin paling serius

Dapatkah aku memelukmu erat-erat? Melepaskan dahaga rindu yang lama tertanam di kalbu Yang selama ini kucitrakan hanya sebatas angan-angan, Diantara sepi temaram malam, Atau saat gundah gulana menari di hati nan resah Merengkuh dirimu dalam mimpi Dapatkah aku memilikimu? Karena bagiku kamu, adalah pelangi hatiku Karena hadirmu, menuntunku pada aral baru kehidupan Karena kasihmu, resahku tak lagi merajuk Karena tawa candamu, mengolah hari ku yang menjemukan Karena tanpamu, keceriaan wajahku hanyalah kepalsuan Kamu... lukiskan elok gairah kehidupan Oh, Amin paling serius  Di dalam jiwa ini, Andai mengucap namamu di Masjid Kubah Emas adalah anugerah yang terindah yang kumiliki Membaca arti dirimu t'lah menghadirkan satu hikmat tak ternilai Menghitung rambutmu dalam anganku bagaikan hari-hari bahagia yang kujalani Menyentuh dirimu seolah merasakan keindahan tiada taranya Kasih, kau hiasi taman ini nan indah Tercium wangi semerbak rasa bahagia sampai sudut ruangan Satu jawaban darimu me