Berbicara lah, kasih!

Aku terkadang memiliki pikiran negative bahwa kamu sedang begitu dekat dengan seseorang. Mengingat kita telah berjanji untuk mendiskusikan setiap ketidakpastian yang sewaktu-waktu mencoba merusak hubungan ini. Cukup satu penjelasan darimu, dia hanya seorang teman, mampu meruntuhkan segala prasangka buruk yang ada di benakku. Mereka hanya tak tau apa yang sebenarnya terjadi, lagi pula kita sudah berjanji untuk saling mempercayai.


Ketakutan kehilanganmu perlahan mulai menghilang seiring sikapmu yang masih menjadikanku sandaran saat kamu merasa lelah dengan keras nya kehidupanmu. Aku percaya, kamu pun masih menjadi angin siang yang berhembus ke arahku saat matahari mencoba mematahkan semangatku. Kita saling membutuhkan, saling menguatkan, saling memperjuangkan, dan saling mempertahankan.


Namun, disela-sela kesibukanku yang ku pikir akan membuatmu khawatir karena sedikitnya waktuku untukumu. Justru kamu yang sering menghilang tanpa kabar padahal seharusnya aku yang merasa sulit memberi kabar untukmu. Mengetahui kamu yang tak terlalu sibuk akhir-akhir ini, membuatku bertanya-tanya sebenarnya apa yang sedang kamu lakukan tanpaku di dalam hidupmu? 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudihkah berteman (?)

Kamu yang tak bersemayam