chapter 1

Siang ini langit begitu cerah, matahari pun sudah meninggi sejak fajar dan memperlihatkan keindahan nya . Tetapi entah mengapa selalu kupikirkan wajah indahu di benakku . Aku sudah menunggu berada disampingmu , sejak pertama kita berjumpa . Kau yang selalu ceria, tersenyum setiap kali aku mengajakmu melakukan hal konyol , dan kau yang selalu membuatku cinta dengan agamaku .
Tapi entah mengapa , kau selalu jauh dari jangkauanku padahal kau begitu nyaman dengan candaku . aku berpikir apa ada yang salah denganku? sehingga kau selalu jauh dari ku. Tapi aku menehcintaimu,akankah kau selalu ada di setiap candaku? atau kau hanya perempuan komet berekor yang datang lalu pergi dengan cepatnya. Aku nyaman dekat denganmu,apa kau merasakan hal yang sama? Sepintas kadang kau tak acuh,aku bosan dengan curhatanmu tentang pria lain ,tapi itu ku kesampingkan karna aku akan selalu jadi radiomu sebab mendegarkanmu bercerita saja sudah membuatku dekat denganmuLantas apa aku harus meninggalkanmu? Tidak. Aku mencintaimu lebih,sebab kau cahaya jalanku yang sudah lama redup. Sungguh aku mencintaimu kau berarti. dan kau selalu ada di setiap langkahku. Jakarta , Agustus 2017


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudihkah berteman (?)

Kamu yang tak bersemayam