Season

Musim yang sudah tiada bangkit lagi dari dalam memoriku
Aku berusaha untuk tidak kembali ke musim itu . Kau datang dengan pandangan yang tak biasa seolah menanyakan kabar dari dalam memori.
Akankah musim lalu akan kembali menjadi indah seperti musim yang akan datang? Jangan kau bawa musimku kembali kedalam memori kita .
Aku sudah bisa melupakan musim itu .
Sungguh aku memang tak bisa bohong pada diriku . Aku cinta padamu. Tapi kau datang pada musim ini bagaikan granat yang memupuskan harapanku .


Rindu itu selalu tumbuh menjalari seluruh tubuh ,
Bagai air yang selalu mengalir
Hanya ia yang mengerti...
(Kemana harus bermuara)
Lalu,

Biarkanlah angin yang menyapu pasir
Membawanya terbang bertemu awan
Bersimpuh,menanti kening langit tak berkerut lagi...
Lalu ia kehilangan cahaya surya
Berganti menjadi kelabu beku,
Sampai kau menangis..
Berteriak dan menghasilkan petir
Dan,

Ketika tangis terasa tak berarti,
Ia datang menghadiahkan mu
Sebuah pelangi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudihkah berteman (?)

Kamu yang tak bersemayam