Hanya Aku, Tempat Mu Mengadu
Pada setiap bait yang kutuliskan
Terngiang jelas pesona parasmu
Lagu yang selalu ku putar you are my Sunshine
Cukup membuatku bertanya-tanya apakah serumit ini bercengkrama dengan dirimu?
Hati terus mengiba meminta lapak rebah
Namun perihal itu ia ogah
Terkadang melantunkan namamu di puisiku seperti mau mati
Tak kuasa menetap pada perih ini
Inginku terlampau sederhana
Menjadi pendengar setiamu , menjadi yang kedua atau di ketiga kan setelah urusan pertama mu selesai
Itu tak menjadi masalah , baiduri
Asalkan aku bisa menghibur mu dari yang penuh luka jadi penuh tawa suka cita.
😄😄😄👏👏👏👏
BalasHapus