Hujan dan Air Matanya
Hujan menyapaku malam ini
Membawa sebungkus rindu yang masih baru
Dari siapa? Mungkinkah kamu?
Aku tak pernah meminta untuk merindumu
Tapi hujan mengirim pesan rindu padamu
Aku bisa melihatmu, berada didepanku
Bahkan dalam jarak yang sangat dekat
Anehnya kita baru saja saling mengenal
Daya magismu membuat dirimu jadi lebih indah
Serta selalu kau selipkan canda disetiap perbicangan ini
Membuat jantung bekerja lebih cepat
Membuatku bungkam seribu bahasa
Guyonanmu sangat sederhana inginku membalasnya
Katamu, ini tercipta karenaku
Tanyamu, sanggupkah kujadi duniamu?
Jawabku, jika Tuhan berkehendak pasti kita akan bersama
Dan jika tidak, aku akan menjadi pendengar baik mu sampai waktu tak lagi berputar
Setidaknya jika tak bisa memiliki
Jangan sampai berubah benci
Meski tak bersama
Aku harap kamu bahagia
Cinta sejati takkan memaksa
Meski hatinya sendiri yang ter-luka
Komentar
Posting Komentar