Tentang Afeksi
Rona senja telah menjingga
Membias melembut di ujung langit
Derai hujan yang tersisa
Sejukkan jiwa basuh segala asa
Kau datang dimana
Hati ini sedang terluka
Di saat sepi melanda jiwa
Kamu hibur aku dengan canda tawa
Bahagiaku adalah senyummu
Harapanku adalah bersama denganmu
Masa depanku
Adalah mempersuntingmu
Namun jangan sekali kali kau membisu
Karena diammu, merampas bahagiaku
Tangismu, merusak ketenangan jiwaku
Maka aku mohon kepadamu,
Kamu yang kubicarakan dengan Tuhan
Baca dan pahami sampai dimana aku akan bertahan
Ketika kamu tak bisa lagi kuraih, lalu apalagi yang bisa kuterima ?
Aku melemah menulis ini dan mungkin pasrah pada puisi ini.
Aku ingin kamu tersenyum kembali
Di saat kamu dan aku berjumpa pertama kali
Aku ingin selalu disampingmu
Biar kamu tahu akulah pengobat segala laramu
Atau kita bisa bersepakat, melalui segala yang ada, bahwa
Tuhanpun tahu cintaku tidak musnah oleh waktu
hingga maut menjemputku dan
Akan ku tunggu kamu di lain waktu.
Komentar
Posting Komentar