Terpujilah dewa kematian

Tak ingin hati berkata diam

Biarkan kematian terpisahkan raga

Karena kematian hanyalah kehendak Sang Kuasa

Maka Sang Esa yang mengatur semuanya


Aku inginkan hanya dunia berjalan bagai biasa

Ada kematian ada kehidupan maka terbiasalah

Hanya surga dan neraka salah satu tempatnya

Tapi itu akan terjadi maka jadi terbiasalah


Ku mendongak arah pada dewa kematian

Kematian dalam gelap sang kala

Mengubah derajat kemiringan

Bumi dalam bidang datar


Maka biarkan terjadilah

Bahwa kematian itu ada

Ia ada

Beristirahat dalam singgasana 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudihkah berteman (?)

Kamu yang tak bersemayam