Tanggal baik

Bersamamu, sungguh berbeda.

Menghimpun segala serpihan cita masa depan. Bersama.

Semoga badan yang semakin menua ini selalu ada jalan untuk menikahimu dalam waktu yang tak bisa tertafsir ujungnya.

Bersama kita arungi perjalanan yang ternyata tak semudah dibayangkan. Tak jarang perih merindu melekat, ringkih saat tau bahwa jarak menguras pikiran. Ajaibnya, Tuhan selalu menunjukkan jalan agar kita selalu dalam romantisme kembali.

Jangan memimpikan hidup tanpa masalah, itu adalah kalimat yang sulit untuk direlai. Karna setiap masalah menjadikan kita lebih dewasa dari sebelumnya.

Teruslah seperti ini sayang, tidak perlu menjadi orang lain, kita hanya perlu saling memahami.

Maaf...

Jika aku belum menjadi pria favorit kamu, mungkin juga belum bisa membuatmu bahagia bahkan tak jarang air matamu menetes sia-sia.

Tidak ada yang kubisa janjikan selain kesetiaanku kepadamu sayang, seperti bumi yang selalu siap menerima hujan.

Untuk tanggal baik ini, sekali lagi aku sampaikan bahwa aku benar-benar mencintai kamu. Selamat tanggal baik untuk kita yang selalu mencintai dengan sangat apik. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudihkah berteman (?)

Kamu yang tak bersemayam