Aku bertaruh saat mencintaimu

Maaf atas hati yang patah

Maaf atas semua hal indah yang sekarang harus menjadi kenangan 

Aku tau melewatkanmu adalah sebuah kebodohan

Aku tau melepasmu adalah penyesalan terbesar 

Tapi kita sama-sama memahami apa yang membatasi kita

Tapi kita sama-sama tau kita tidak cukup kuat untuk merubuhkan itu

Tembok itu terlalu besar

Dan kita hanyalah manusia yang pernah berbagi bahagia

Kita hanyalah manusia di masalalu

Terlalu kecil di banding seisi dunia

Mencintaimu aku bertaruh

Bertaruh dengan diri sendiri 

Ketika mencintaimu, disisi lain aku juga

Semakin membohongi diriku

Dan pastinya cinta itu akan selalu lebih besar dari apapun

Adalah sebuah keputusan yang sulit

Aku benci harus memilih 

Mengapa kita tidak bisa terus beriringan dalam perbedaan?

Bukankah perbedaan ada untuk melengkapi

Tapi aku paham

Hidup bukan hanya soal kita

Ada banyak hal di depan sana yang lebih besar daripada kita

Kamu adalah rumah terindah yang pernah aku singgahi

Sejauh apapun aku pindah kenangan ini akan selalu pulang kesana 

Walaupun mungkin suatu hari nanti rumah itu akan memiliki penghuni baru 

Tapi perasaan dan kenangan aku akan selalu hidup disana 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudihkah berteman (?)

Kamu yang tak bersemayam