Akan tetap hidup tanpa kamu

Satu hal yang tidak pernah kubayangkan tidak lagi menjalani hari-hari bersamamu, pop up chat mengucapkan selamat pagi, dering telfon pagi dan malam. Tidak lagi menjadikan kamu sebagai tempat cerita. Tidak lagi menjadikan kamu orang yang kucari saat mimpi buruk menghampiri di separuh malamku. Aku benar-benar tidak tahu harus membayangkan seperti apa jadinya nanti. Bila kamu tidak menemani di sisi, aku tidak bisa menerka apa yang akan aku lalui nanti, jika bukan kamu yang mendampingi. Sebab segala hal yang kujalani hari ini sudah menjadi kebiasaan denganmu. Kamu adalah segala sesuatu yang sudah menjadi kebiasaanku. 


Aku bukan tidak bisa hidup tanpamu. Seandainya kamu memilih tiada, mau tidak mau hidupku akan tetap berjalan juga. Aku akan tetap melakukan hal-hal yang biasa aku lakukan. Aku akan tetap bekerja karna hidup ditakdirkan seperti itu. Aku akan membaca buku-buku yang sudah menumpuk di lemariku. Aku akan tetap menulis puisi-puisi yang sebelumnya pernah jadi. Aku akan berjalan kaki ke tempat-tempat yang biasa aku singgahi. Meski pada bagian ini, akan teringat tentangmu. Namun aku akan tetap terbiasa. Aku hanya belum tau caranya terbiasa tanpamu. Akan aku pastikan, aku tau caranya dan kamu hanya buku yang pernah aku baca. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudihkah berteman (?)

Kamu yang tak bersemayam