Persona rasa
Apa kamu mendengarku di sini, wahai wanitaku? Mendengar rintihan hati yang kian menjerit lantaran jiwa kembali tersiksa oleh rindu menggebu. Asal kamu baik-baik saja itu sudah cukup untukku. Apa kamu tau hari ini apa yang kulakukan? Tentu saja jawabanya pasti tidak karena kita kini tengah terpisah oleh jarak dan keadaan yang menyiksa hati, pikiran. Sesuatu memakasa jariku terus menari untuk merangkai diksi sepi ini hanya untuk kenangan yang menyenangkan sekaligus menyakitkan. Aku hanya ingin jujur, pada hatimu telah aku temukan makna dari kata pulang. Tempat yang ingin aku datangi, mengetuknya lalu memaksukinya dengan penuh rasa bahagia, menutupnya dengan kamu yang berjalan beriringan denganku, menikmati panorama citarasa aksara semesta, taburan bunga mewangi, semerbak angin yang telah menemukan jalannya . Untukmu tetaplah jadi wanita baik dan jagalah dirimu dengan penuh cinta, bersama hati yang senantiasa terpelihara, karena pada hatimu pulangku untuk kembali dan pada dirimu ialah rum...